malam itu aku melewati lampu merah manahan arah ke terminal. ku lihat seorang anak gadis kecil meminta-minta di saat lampu merah menyala. mengiba pada setiap pengendara motor maupun mobil. tidak ada satu pun orang yang mau memberinya belas kasihan. mungkin karena memang dia sudah langganan untuk mengemis di sana.
kemana ibunya? kemana bapaknya? hey, tidak tahukah ibu dan bapak, anakmu itu menangis karena tidak mendapatkan belas kasihan. mereka kedinginan di sana mengemis untuk kalian? tidak kasihan kah kalian pada makhluk yang seharusnya belajar dan mengerjakan peer di rumah? seharusnya mereka besok sekolah demi masa depannya dan demi menjadi kebanggaan kalian juga wahai bapak dan ibu tercinta. mengapa anak-anak itu disuruh bekerja, padahal sekolah dasarpun belum lulus. kau biarkan anak-anakmu mengemis di jalan, mencari uang demi siapa? (mungkin kalian)
untuk anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan pendidikan yang layak.
kemana ibunya? kemana bapaknya? hey, tidak tahukah ibu dan bapak, anakmu itu menangis karena tidak mendapatkan belas kasihan. mereka kedinginan di sana mengemis untuk kalian? tidak kasihan kah kalian pada makhluk yang seharusnya belajar dan mengerjakan peer di rumah? seharusnya mereka besok sekolah demi masa depannya dan demi menjadi kebanggaan kalian juga wahai bapak dan ibu tercinta. mengapa anak-anak itu disuruh bekerja, padahal sekolah dasarpun belum lulus. kau biarkan anak-anakmu mengemis di jalan, mencari uang demi siapa? (mungkin kalian)
untuk anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan pendidikan yang layak.
0 komentar:
Posting Komentar