Senin, 19 November 2012

waktunya

sekarang waktunya berubah :)
bukan.. bukan seperti power ranger yang bisa berubah jadi robot kapan saja. tapi kali ini berubah dalam arti merubah mind set menjadi pahlawan super (hloh) haha bukan juga dink. kadang aku merasa terperangkap dalam dunia khayal yang menyebabkan kerja otakku melambat.

besok atau lusa adalah sesuatu yang tidak pasti atau belum pasti. kejadian yang pasti adalah hari ini. kejadian yang sudah pasti lewat ya kemarin. layaknya benih yang kau tanam hari ini, seperti itulah hasil yang akan kau tuai esok hari. hups! yaa kalau kau tanam bibit kebaikan pada hari ini atau pada hari-harimu sebelumnya, esok kau juga akan merasakan kebaikan yang kau tanam sendiri walaupun kebaikan yang kembali memerlukan "waktu". begitu juga dengan keburukan, kembalinya juga kepada diri masing-masing.

nah, mengingat apa yang aku peroleh dari berbagai sumber yang ada, kalau suatu saat kita menjalani sebuah kehidupan baru "keluarga" dan menjadi orang tua pada kehidupan baru tersebut maka jadilah orang tua yang baik. karena sikap kita mungkin saja bisa menular kepada anak kita nanti.

mengapa di sini ditegaskan anak yang baik? satu hal yang bisa menjawab, karena anak merupakan aset yang paling berharga untuk kedua orang tuanya. salah satu dari amal yang tiada terputus ketika seseorang meninggal yaitu do'a anak yang sholeh. berbahagialah ketika mendapati anak yang luar biasa semangat ber- fastabiqul khairat. karena setiap pahala kebaikan yang dikerjakan anak juga akan dirasakan oleh orang tua. so, anak yang baik akhlaknya (sholeh) merupakan salah satu kunci kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak.

wanita...
dia mempunyai peranan penting dalam keluarga. sangattt penting. dialah inti yang menjadikan keluarga itu nyaman. lelaki hanya memimpin saja. jadi ketika inti dari keluarga itu baik, maka akan tercipta kenyamanan dan ketentraman di dalam keluarga. wanita yang didamba dalam sebuah keluarga itu adalah isteri yang sholehah.

menjadi semua itu memerlukan waktu yang tepat.. semua yang terjadi sesuai koridor yang tepat akan lebih indah daripada sebuah penyimpangan dengan waktu yang instant. tidak lama waktu yang aku perlukan untuk bersabar mendapatkan sebuah keluarga yang seperti aku inginkan (untuk ukuran dunia). fokus utama saat ini adalah bersiap semaksimal mungkin menjadi seorang calon isteri yang sholehah, calon ibu yang tahu bagaimana harus mendidik anaknya, dan semaksimal mungkin menjadi anak yang sholehah. aamiin..

0 komentar:

 

dongeng dari Agendaku Template by Ipietoon Cute Blog Design