di belahan bumi yang berbeda, ada seseorang siaga dengan doanya yang terus menerus menemani setiap langkah ku. dzikirnya yang tak pernah padam mengharap diriku berhasil seperti apa yang dia harapkan. dialah sang pemanah. dia adalah seorang mama sekelas pemanah profesional. mama bagaikan seorang pemanah. aku anak panahnya. papan lingkaran adalah sasaran atau tujuan dari idealisme realistis yang hendak ia tembus. jarak panah ibarat panjangnya waktu yang menggambarkan masa depan. dan dia memiliki busur yang amat kuat, yaitu doa..
hanya Allah yang mampu mengarahkan dan mengizinkan sang pemanah ini selalu membidikkan anak panahnya tepat pada sasaran.
...and how would it be, sometimes we just can't see :)
0 komentar:
Posting Komentar