1. sebagai Muslim,semua memahami, bahwa dasar
Islam adalah iman | atau dalam pembahasan yang lain, ilmu tauhid, ilmu
meng-esa-kan Allah
2. tauhid sederhananya itu menjadikan satu,
dan menafikkan yang lain | menjadikan Allah itu satu-satunya dalam segala hal,
bukan yang lain
3. singkatnya, tauhid terkandung dalam
syahadat "laa (tiada) ilaaha (sesembahan) illa (kecuali) Allah" |
kita ingkari segala selain Allah
4. maka sejak bersyahadat, seseorang menjadi
Muslim (orang yang berserah) | menyerahkan dirinya pada satu-satunya yang
memiliki segalanya
5. tauhid ini tercermin dalam shalat, mulai
dari iftitah, alfatihah, sampai tahiyyat | semuanya berdasar pada tauhid, Allah
satu-satunya
6. "inna (sungguh) shalati (shalatku),
wannusuki (ibadahku), wamahyaya (hidupku), wamamati (matiku).." | semuanya
untuk Allah, ini tauhid
7. "alhamdulillahi rabbil 'alamiin,
arrahmanirrahiiim, maliki yaumiddin, iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in.."
| ini pun semua makna tauhid
8. maka tauhid berarti menjadikan Allah
sebagai satu-satunya, tiada tandingan dalam perkara | penciptaan, pengatur,
hukum, pelindung, dll
9. maka tauhid ini yang mendorong Muslim
bersyahadat, shalat, puasa, zakat dan berhaji | serta menaati Allah dalam susah
atau mudah
10. tauhid ini yang sebabkan Muslim menjauhi
yang haram walau nikmat | dan senantiasa melakukan yang wajib, walau penuh
pengorbanan
11. tanpa tauhid, tak ada ilmu apapun yang
bisa dibangun diatasnya | karena tauhid ini asas dan dasar, yang harus
menghujam dan kokoh
12. maka seseorang yang bertauhid, akan
senantiasa beribadah pada Allah | dan berhukum pada apa saja yang Allah
turunkan bersama Rasul-Nya
13. pribadi bertauhid, tidak memilih hukum
Allah yang hanya dia suka | tapi semua hukum Allah itu bagian kewajiban yang
harus diamalkan
14. syahadat, shalat, puasa, zakat, haji, itu
bagian tauhid | namun tidak hanya itu, semua perintah Allah itu konsekuensi
tauhid
15. pertanyaannya, bila secara individu tauhid
kita mungkin sudah mewujud | bagaimana perwujudan tauhid dalam jamaah dan
negara?
16. ternyata, aturan Allah yang berkaitan
dengan jamaah dan negara masih banyak dilalaikan | kita masih lebih suka
menggunakan hukum lain
17. kita shalat dan puasa misalnya, karena ada
seruan dari Al-Qur'an | tapi disaat yang sama kita menolak hudud dan larangan
riba, aneh?
18. kita menikah dan berhaji ingin sah secara
agama, betul? | tapi dalam ekonomi, tata pemerintahan, tidak sah menurut agama,
aneh?
19. judi dan miras, serta zina, Allah
golongkan dosa besar | tapi kita justru memakai pertimbangan akal untuk
melegalisasinya, aneh?
20. pertanyaannya, bila Islam ini sempurna
mengatur hidup, termasuk pemerintahan dan negara | mengapa justru agama hanya mengatur
individu?
21. pertanyaannya, bila kita akui Rasulullah
Muhammad pemimpin terbaik | mengapa Indonesia yang mayoritas Muslim justru
tidak meneladani?
22. padahal tatkala Rasulullah mengatur negara
Madinah, banyak yang beliau contohkan | tapi kita justru mengambil conton
selain beliau
23. lalu tauhid? meng-esa-kan Allah? ternyata
tidak terjadi pasa saat ini | atas nama demokrasi, yang Allah haramkan bisa
dihalalkan kok
24. lalu tauhid? Allah satu-satunya? kita
belum lihat dalam negara | pemimpin membuka Al-Qur'an untuk mencari solusi atas
problem kebangsaan
@ustadz Felix Siauw
0 komentar:
Posting Komentar