Abah, salah satu sosok yang sangat aku cintai. Ia sudah mendapatkan predikat "orang yang paling baik sedunia" dari mama. Aku tidak pernah berhenti bersyukur, ditakdirkan menjadi gadis kecil kesayangannya. Aku ingiiiin sekali menjadi gadis kecil nan shalihah agar kelak bisa membawanya ke surga. Meskipun aku sering manja, sering mengeluh sama abah, tapi abah selalu aja sabar, selalu aja perhatian, selalu aja bikin nyaman. Gak pernah satu kali pun dia mengecewakanku. Aku selaluu saja rindu dengan nya, semoga cepet ketemu.... Aku mau masakin yang abah sukaa. Meskipun aku selalu Tanya, "bah, enak lah masakannya?" Abah selalu jawab enak.
Pas nemenin abah kemana-mana, waktu plang bilang, "bah, kita jalan² dulu yuk". Abah jawab jalan ke mana? "Muter² aja bah". Abahpun mengiyakan untuk jalan² sekedar lewat simpang empat. Trus abah tanya "Sudah kah?" Aku jawab "iyaa bah, bulik aja lagi".
Aku, gadis kecilnya yang dia sayang, selalu menemukan perhatian di dalam diri nya. Tidak sepantasnya aku melukai hatinya.
Dengan cara apa aku bisa membalas semua kasih sayang dan hidupnya? Tidak ada cara lain kecuali ketaqwaanku kepada Allah dengan menjadi anak yang shalihah untuk meringankan pertanggungjawaban nya kelak di akhirat.
Aku berusaha, untuk menjadi bidadari kecilnya di surga nanti. Aamiin ya Allah.
Ya Rabb, aku sayang banget sm abah. Meskipun kadang abah konyol, tapi abah itu serius orangnya. Jagakan abah ya Allah. Aku sayang banget sm dia dan kangeeeeeeen pingin ketemu di rumah.
Untuk abahku yang aku sayang dan aku rindukan selalu. Aku juga bersaksi nanti dihadapan Allah, seperti mama, bahwa abah adalah orang yang paling Baik.
Dengan kata² itu, mama sudah ngasih tiket surga sebenarnya ke abah.
Aku juga mauuu beliin tiketnya. Meskipun abah juga mungkin sudah punya tiket sendiri. Tapiii... Aku mau berlomba dengan adik²ku ngasih tiket surga bagi mama dan abah.
I love you coz Allah. And I will always do.
Jogja, 22.12.2017
0 komentar:
Posting Komentar