Jumat, 14 September 2018

belajar mengenai takdir (Qada) Allah

hello blogs!

pagi-pagi scroll akun instagram lihat ada video ed sheeran mainin cordnya craig david yang berjudul "walking away". aku teringat lagu ini pas masa-masa akhir SMA dulu. dulu aku punya album craig david lengkap dari album pertama sampai the greatest hitsnya wkwkwkw. tapi emang serius, lagunya enak haha. oke sekilas aku akan flashback ke masa akhir SMA karena diingatkan lagi dengan lagu itu.

aku bisa mengingat memori di masa lalu dengan mendengar, menghidu aroma, dan melihat tulisan atau simbol-simbolnya. saat semua terindera, maka otomatis otak ku memutar kejadian yang sangat melekat dalam memoriku contohnya saat ada lagu "walking away" nya craig david ini mengingatkanku saat baru-barunya putus dengan seorang laki-laki hahah. dan liriknya mengena banget saat itu. by the way, aku bukan tipe orang yang terlalu mellow kalau dihadapkan dengan masalah perasaan. cuma sebel-sebel aja sih dengan perasaan berpisah. kejadian memang sudah berlalu dan menjadi sebuah takdir di dalam kehidupanku yang pastinya sudah tidak bisa dirubah lagi. karena bagaimanapun aku berusaha merubahnya tetap gak bisa berubah :D

jadi begini,  kalau diberi kesempatan untuk mengulang segala sesuatu yang disenagi maupun tidak di masa lalu, maka aku tidak akan menerima kesempatan itu. aku merasa bahwa setiap pencapaian dan kesalahanku di masa lalu itu juga yang akan terjadi kembali. hal tersebut dikarenakan wilayah kita dalam melihat takdir adalah menjalani sebisa yang kita lakukan. aku yang sekarang tidak akan mewujud bila tidak ada aku yang melakukan kesalahan dan pencapaian di masa lalu. aku yang kuat sekarang tidak akan terbentuk bila tidak memperbaiki kesalahan dan memegang pencapaian di masa lalu.

kalau sekarang kalau bisa digambarkan aku dapat belajar lebih banyak bagaimana menjalani kehidupan. tanpa kesalahan di masa lalu dalam mengambil langkah, mungkin aku tidak mendapati kebenaran yang haqiqi seperti saat ini.

kembali pada takdir. banyak statement yang menyatakan bahwa takdir itu bisa dirubah. let's see mengenai pengertian takdir itu sendiri. takdir adalah peristiwa yang telah terjadi. berarti segala sesuatu yang belum terjadi itu bukan takdir dong? yups bener banget. pertanyaan berikutnya apakah manusia bisa menentukan takdir? jawabannya tidak. penentu takdir adalah Allah. the one and only yang punya hak prerogatif. terus bagian manusia di mananya dong? ada ko dibagian usaha. kalau usaha berhasil seperti yang diinginkan berarti kita sudah melakukan hal yang mengarah pada takdir harapan. tapi kalau gagal, berarti arah yang kita tempuh tidak terdapat takdir yang kita harapkan. itu sudah kehendak Allah (Iradah).

in fact, mau usaha yang kita lakukan berhasil atupun tidak, yang terpenting adalah usaha tersebut sudahkan berjalan sesuai dengan aturan dari sang penentu takdir? karena yaa, guyuran pahala bukan terletak pada takdir yang terjadi, tapi cara kita untuk mengarah pada takdir tersebut. mungkin Allah menentukan kita berhasil dengan usaha kita agar kita senantiasa bersyukur. kalaupun ditakdirkan gagal, maka Allah telah mempersiapkan hal lain yang tidak kita sangka. melatih juga untuk senantiasa berbaik sangka pada sang penentu takdir.

so, kalau ditawarin punya kekuatan kembali ke masa lalu dan memperbaiki takdir, nggak akan aku lakukan, karena takdir dari Allah adalah peristiwa terbaik dalam hidupku. peer ku sekarang adalah dengan menambah syukur dengan terus belajar dan membuat Allah ridho dengan segala yang aku kerjakan. because, peer ini juga yang akan menambah-nambah nilai buku catatan amal ku nanti pas diperiksa di yaumul qiyamah. so, enjoy your life, enjoy your qada and stay berharap hanya keridhoan Allah yaa :)

oke, sekaran sudah jam 10.25 WIT. waktuku cipiring, mamam, beresin rumah, dan masak sebelum suami pulang buat jumatan :D



 

dongeng dari Agendaku Template by Ipietoon Cute Blog Design