hari ini tumben banget aku tidak tidur cepat. padahal setelah kerja kelompok di rumahnya depe bareng anita dan anggun sempat ngelantur coz pengen banget bobok. aku bilang kalau perutku kosong alias lapar, mesti aku gak konsen. hla, nak wis wareg kie malah pengen bobok. jan..jan.. lapar salah, kenyang juga gitu. waktu ke penjahit celemek mata kuliah gizi kami, aku juga sempat ngelantur tuh bilang celemeknya dikasih stereofoam. padahal niatnya mau bilang flanel. huahaha -_-". yang lain pada guyu kabeh. efek udah mau tidur tuh feb, depe bilang. iyo nih, ngantuk banget jane huahaha padahal tadi udah bobok ciang sebelum ke perpus pusat di kentingan.
nah malam pukul 09.30 aku pulang ternyata pintu pagar kost sudah dikunci. alhamdulillah, bisa minta mbak ana buat membuka pintunya. masuk kamar dan langsung siap-siap bobok. ternyata kamar masih berantakan. aku beresin dulu tumpukan jilbab dan baju-baju yang masih bergelandangan di atas kasur. kebiasaanku untuk menggelandangkan mereka saat tidak sempat merapikan karena terburu-buru pergi atau sudah capek dan pengen tidur gasik. walhasil, kasur jadi tempat penampungan pakaian gak genah.
sempat terdiam sejenak memandang buku yang baru aku pinjam di perpus pusat. buku tipis yang menarik perhatianku untuk membacanya. buku ini dari kumpulan ceramah ustadz Yusuf Mansur yang berjudul "sedikit demi sedikit langsung jadi bukit." buku ini bercerita tentang meraih sukses dengan cara bersedekah yang diambil langsung dari pengalaman beliau. aku hanya membacanya sepintas dan tergoda untuk membacanya besok.
tidak dipungkiri, sedekah merupakan matematika dasar yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT. maka dari itu, keajaiban selalu datang pada hamba yang meyakini kebenaran hitungan ini. tidak ada yang diingkari. bahkan ada nikmat lebih yang bisa didapat dari matematika dasar sedekah ini. do you wanna try?. sedekah tidak akan pernah percuma selama kita memberi dengan rasa ikhlas. semua amal yang kita lakukan tidak akan pernah berarti apapun jika kita tidak ada rasa Ikhlas . sebuah kata yang sederhana, namun cukup membuat kita kadang mengeluh. Ikhlas adalah sikap pelipur keluhan dan optimis dengan harapan kita di masa depan. so, bersedekahlah dengan ikhlas :)
---eumm... by the way, aku belum bobok.. mata belum mau merem. rasanya kayak minum kopi 2 gelas ra ndang-ndang isa bobok.. heu seep
0 komentar:
Posting Komentar