jalur cepat lulus S1 dan S2

penulis : Prof. Dr. H. Elfindri, SE, MA
tahun terbit : 2006
penerbit : visimedia
jumlah halaman : 188 halaman

kesan setelah membaca buku :

okey, kali ini aku membaca buku yang judulnya aku perkirakan adalah trik dan tips bagaimana caranya supaya pendidikan di jenjang S1 dan S2 dapat ditempuh dengan waktu yang seefisien mungkin. ternyata pada buku ini dibahas mulai dari persiapan masuk perguruan tinggi, perbedaan antara perguruan tinggi dan kepoliteknikan, prospek dunia kerja yang membandingkan antara lulusan SD, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi itu sendiri. well, banyak hal yang bisa diambil dari buku ini. tapi menurutku agak kurang pas dengan judul yang diambil. 

apa saja sih yang dapat diambil oleh kita sebagai mahasiswa yang sudah berada pada perguruan tinggi? salah satunya adalah jawaban untuk apa belajar? untuk meluruskan jalan fikiran. dalam belajar, seseorang akan menempuh dua dimensi. dimensi pengetahuan dan dimensi ilmu. 

apa yang dimaksud dengan generasi yang buta dan bisu? generasi muda yang buta ditandai dengan generasi yang tidak suka membaca. sedangkan generasi yang bisu adalah generasi muda yang sedikit sekali mau menulis dan menyampaikan buah fikirannya.

model OKEs : pengembangan otak, pengembangan keterampilan, pengembangan emosional, dan pengembangan spiritual dalah cikal bakal seseorang yang belajar diperguruan tinggi (mahasiswa) mampu menghadapi persaingan pada dunia kerjanya kelak. so, masalah yang terjadi dimasyarakat bahwa banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur adalah mereka tidak memiliki visi kedepan. apa yang harus dilakukan setelah lulus dari proses pendidikan. mereka yang pandai menyusun strategi dan memiliki visi yang jelas pada jurusan yang mereka ambil akan memperoleh hasil yang sama dengan yang mereka perjuangkan. satu lagi, lulusan perguruan tinggi hendaknya memiliki keterampilan berbahasa asing, keterampilan komputer, dan lain-lain.

jadi, tidak ada di dunia ini yang bisa menyatakan bahwa aku kebetulan sukses. tentulah pasti banyak faktor yang menyebabkan ia menjadi sukses, bukan suatu kebetulan belaka :)