Minggu, 12 Mei 2013

puisi cahaya bulan - Nicholas Saputra



akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa. 
pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui.
apakah kau masih selembut dahulu
memintaku minum susu dan tidur yang lelap
sambil membenarkan letak leher ke mejaku?
kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
lembah pandalawangi
kau dan aku tegak berdiri melihat hutan-hutan yang menjadi suram.
meresapi belaian angin yang menjadi dingin.
apakah kau masih membelaiku semesra dahulu?
ketika ku dekap, kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat.
apakah kau masih akan berkata kudengar detak jantungmu?
kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta......





0 komentar:

 

dongeng dari Agendaku Template by Ipietoon Cute Blog Design