kamu tidak seperti dulu. sekarang aku merasakan ada sesuatu yang berubah dari sikapmu padaku. apa mungkin karena jarak kita yang terlalu jauh? atau bahkan karena kita sebenarnya terlalu dekat. kalau aku bisa mengingat kembali masa satu tahun yang lalu, ketika kamu datang dengan rasa ingin tahu tentang diriku. di masa-masa itu kamu berusaha untuk mendapatkan sedikit saja simpati dariku. tanpa aku sadari, aku pun mulai ingin berteman denganmu. sangat singkat waktu yang aku perlukan untuk mengenal sosokmu, sampai pada akhirnya aku dan kamu membuat satu komitmen yang entah apa judulnya. satu judul yang membuat ketidakpastian akan suatu hubungan yang baik.
semuanya berjalan dengan sangat istimewa pada awal kita menjalin suatu komitmen tanpa judul ini. dikala masa-masa bahagia yang kita jalani, entah mengapa ada saja orang asing yang cemburu bahkan tidak suka saat kita bersama. sehingga dengan sinisnya membuat hubungan ini hampir selesai. tapi tidak bagiku, aku bahkan belum mengenal kamu dengan baik. aku tidak peduli dengan kata-kata sinis dari orang asing itu. yang aku pahami bahwa aku tidak salah. aku sempat bertanya, apakah aku hanya seseorang yang dijadikan bahan taruhan oleh orang-orang asing itu. kalaupun memang iya, aku bersyukur telah diberikan keringanan dosa. ketika memang aku bukan bahan taruhan orang-orang asing itu, maka aku bertahan.
kamu mendapati masalah ini dan ingin menyelesaikannya dengan cara menghindar. namun aku ingin menyelesaikan masalah ini dengan cara menghadapinya. aku berkata bahwa tidak ada satu pun masalah yang tidak ada jalan keluarnya. toh kalaupun cara baik-baik tidak berhasil, cara kekerasan pun akan aku tempuh. semua itu karena aku merasa benar dan orang-orang itu hanyalah perusak! mereka hanya harus segera pergi dari urusanku.
aku sempat berfikir juga dikala kamu ragu. mengapa komitmen tanpa judul ini cepat terjadi. bahkan aku tidak pernah mengenal masa lalumu dan kamu tidak mengenal masa laluku. banyak hal yang seharusnya kita kenali dan kita fikirkan sebelum komitmen tanpa judul ini terjadi. sekarang sudah bukan saatnya berfikir untuk kembali pada masa lalu. fokus kita sekarang hanya untuk menjalani masa sekarang dan masa depan. masa yang harus lebih diprioritaskan daripada masa lalu, seperti debu tertiup hembusan angin. tapi setelah setahun kita menjalani komitmen tanpa judul ini, aku merasa ada sesuatu yang beda dari caramu berinteraksi denganku. mungkin saja aku yang terlalu egois. mungkin karena kamu sudah bosan.atau mungkin saja hal-hal di luar sana yang membuat komitmen ini mulai memudar. aku tidak pernah tahu cerita dari komitmen ini sampai nanti aku menemuinya sendiri dan menjawab pertanyaanku sendiri. aku sama sekali tidak pernah menginginkan sesuatu yang buruk terjadi. aku hanya ingin hal yang terbaik dan hal terbaik itulah yang menjadi baik.
===========part 1===========
"hello my blog reader :D this is my first fiction story. I've been tried to make a fiction story. but, i couldn't find any good word in writing. i wonder if i'm writing fiction story could sharpen my imagination. it's hepling me to make a fairy story for children. because of i am a beginner, perhaps i couldn't be good at word choice. yeah, just enjoy reading dude :) "
0 komentar:
Posting Komentar