plot of story

aku punya cerita kehidupan sendiri. cerita yang tidak harus sama dengan cerita orang lain. kadang orang lain bisa menganggap kalau cerita dari kehidupan ku adalah yang terburuk, namun aku katakan bahwa dia bukan lah penentu apa yang terbaik bagiku sekalipun. "La Tahzan"   adalah tasbihku ketika banyak yang menganggap pekerjaanku tak berarti. Allah adalah penilai yang maha bijaksana. walaupun karyaku tidak layak bagi mereka, Allah tahu seberapa pantas aku mendapatkan nilai ini. aku tidak memaksakan kehendak ku saat Allah tidak mengizinkan aku untuk meraih cita-citaku, menunaikan idealisme ku. aku takut menjadi orang yang serakah akan dunia yang hanya sementara ini. Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi rabbil 'alamin. kalimat itu yang seharusnya aku renungkan dan aku jalankan. aku hanya bisa berharap ridho dari Allah agar semua ibadah, amal, dan yang aku niatkan maupun tidak untuk kebaikan. mungkin aku terlalu muluk-muluk juga untuk setiap hal yang aku lakukan adalah untuk kebaikan. serasa diri ini tidak akan pernah luput  dari dosa. subhanaka inni kuntummina zhalimin. apa pun alur cerita yang aku pilih untuk aku jalani, Allah tahu kemana aku akan melangkah walaupun aku yang menjalani belum tahu dengan pasti apa yang akan aku hadapi. Innallaha ma ana.