Rabu, 01 November 2017

Meninggalkan mie instan.

Tahukah kamu nak, Ibu suka sekali lihat mie instant kuah yang pedas. Kalau melihat rasanya pingiiiin banget dimakan. Ibu sering lihat yuka kinoshita makan besar. Dan itu menyenangkan juga hehehehe. Ibu juga suka kalau bikin mie goreng indomie sama mie sedap kari spesial digabungin jadi satu, pakai sosis, telur, kerupuk dan bon cabe level 30. Uuugh.. Sedap banget, apalagi minumnya cokelat panas. Pasti kamu juga akan ngiler, nak :D

Tapi nak, Ibu tahu semua itu tidak baik dilakukan trus menerus. Ibu khawatir kelak kamu jadi Anak mie instant hehehe. Ibu suka makanan itu, tapi Ibu tahu bahwa itu semua makanan sintesis yang tidak layak untukmu kelak. Jadi lah Ibu memutuskan untuk berhenti sama sekali memakan makanan kesukaan Ibu dulu itu dan menjauhi segala makanan dan minuman sintetis tentunya. Yossh.. Semangaat!

Untukmu kelak, Ibu akan berusaha mempersiapkan tempat yang nyaman dan nutrisi yang baik, di rahim Ibu. Rahim yang juga Ibu usahakan taat kepada Allah sang Pencipta kita.

Ibu paham nak, kesehatan haqiqi itu bukan lah hanya dilihat dari aspek fisik, melainkan juga dari aspek non fisik. Bisa dibayangkan kan, kita berusaha menjadikan fisik kita kuat dengan makanan dan olahraga. Tapi juga harus dibarengi dengan aktifitas spiritual. Kedua hal tersebut saling berkaitan erat nak. Ibu memang bukan dokter atau tenaga medis lain nya. Ibu hanya seorang pembelajar yang pernah sedikit tahu tentang medis Islam, juga belajar tentang thibbunnabawi. Sedikit, dan Ibu masih butuh banyak belajar mengenai hal hal itu.

Untukmu Kelak, generasi terbaik, sang pejuang Islam yang kuat dan bertaqwa.

0 komentar:

 

dongeng dari Agendaku Template by Ipietoon Cute Blog Design