Kamis, 16 November 2017

PERJUANGAN EMAK-EMAK MILITAN

Late Post # Tips Keluarga Ideologis 206

Oleh Kholda Naajiyah
Redaktur Media Umat 

Saat ini, perjuangan emak-emak militan tidak di medan laga, baku tembak atau duel maut satu lawan satu. Saat ini, ranah perjuangan belum sampai ke sana. Khususnya di Indonesia, alhamdulillah masih relatif kondusif dalam memperjuangkan Islam tanpa jalan kekerasan. Bandingkan dengan negara-negara konflik, di sana aktivis Islam benar-benar sudah berjuang di ranah fisik. Kontak senjata. Seperti di Syuriah, Palestina, Iraq, dll. Berikut ini kiprah perjuangan emak-emak militan yang tidak boleh kita remehkan:

Pejuang Keluarga

Keluarga adalah wadah perjuangan terpenting dan utama kaum perempuan. Emak-emak militan tidak usah diragukan lagi, bagaimana sekuat tenaga mewujudkan keluarga terbaik sesuai pemahaman Islam. Merekalah yang menjadi garda terdepan dalam mewujudkan anggota keluarganya agar senantiasa berada dalam koridor syariat Islam. Emak-emak paling antusias kalau diajak pengajian, seminar, parenting, training keluarga, dll. Pokoknya yang menyangkut kepentingan keluarga, berangkat!

Pejuang Ekonomi 
 
Emak-emak menjadi pendamping setiap bagi suami, saat memperjuangkan nafkah. Emak tak henti mendoakan dan mengingatkan, agar hanya membawa pulang yang halal. Berapun hasilnya, emak-emak menerimanya dengan rasa syukur dan qonaah. Bagaimana jika tidak cukup? Emak-emak militan tidak kurang akal. Dengan cerdik dan pintar, apapun di tangan emak-emak bisa jadi uang. Bikin produk ini itu, jualan ini itu, bisnis ini itu, promosi ini itu. Pokoknya emak-emak paling jago kalau sudah kepepet soal uang. 

Pejuang Anak-anak

Siapa yang paling repot mengurus anak-anak? Siapa yang paling galau jika anak-anak bermasalah? Siapa paling rajin mengikuti grup atau pelatihan parenting? Siapa yang paling detail memeriksa PR anak-anak? Siapa paling cerewet memperhatikan asupan gizi anak-anak? Emak-emak. Siapa yang paling rajin mengoleksi tips-tips mendidik anak, bertanya sana sini tentang dunia anak, mencari solusi atas permasalah anak? Dialah emak-emak. Kaum bapak mungkin terlibat, tapi tidak sedetail emak-emak. 

Pejuang Opini 

Saat ini telah berkecamuk perang opini, antara ide-ide sesat dari sekulerisme dan kapitalisme versus ideologi Islam. Di antara para penyuara opini Islam, dialah emak-emak. Mereka begitu kritis dan sensitif menyampaikan opini Islam, baik secara lisan maupun tulisan. Emak-emak yang rajin mengontak kaum ibu untuk mendiskusikan Islam. Emak-emak paling rajin silaturahmi ke majelis-majelis taklim untuk menyampaikan ajaran Islam.

Pejuang Sosial dan Lingkungan
 
Tidak sedikit pula emak-emak yang memilih menjadi pejuang di bidang sosial. Seperti merancang kegiatan-kegaiatan positif di lingkungannya, demi menciptakan daya dukung lingkungan yang baik. Seperti mendirikan taman pendidikan Alquran (TPA), rumah tahfiz, rumah yatim, penggiat daur ulang, pejuang sampah, peduli lingkungan, dll.   

Pejuang Literasi 

Di antara sekian banyak pihak yang berkecimpung di bidang membaca dan menulis, emak-emak termasuk militan. Ya, kaum emak paling tidak pelit untuk urusan mengoleksi buku. Meski harganya juta-jutaan, dibela-belain demi anak. Kadang, juga bukan demi anaknya sendiri, juga demi anak tetangga atau bahkan anak sekampung. Misalnya dengan menggerakkan taman bacaan di lingkungannya. Emak-emak juga yang rajin menulis di berbagai media massa, menyuarakan Islam. Baik surat pembaca atau artikel.  

Pejuang Media Sosial
 
Paling riuh rendah media sosial adalah berkat peran serta emak-emak militan. Akun mereka tidak melulu berisi curhatan, bahkan bisa dibilang jarang. Karena, sungguh sayang jika statusnya tidak berpahala. Mereka pun memanfaatkan untuk berdakwah. Amar makruf nahi munkar. Mengungkap kebobrokan fakta. Memviralkan ajaran Islam. Menginspirasi kebaikan.

Semoga emak-emak militan mendulang pahala di manapun lapangan perjuangannya. Insya Allah.(*)
 
 
yeah, I wanna be emak-emak militan :D yosh yatta!

0 komentar:

 

dongeng dari Agendaku Template by Ipietoon Cute Blog Design